• Contact Us
Thursday, December 22, 2022
-18 °c
Teman Ngoding
  • Home
  • Tutorial
    • Laravel
    • Codeigniter
    • PHP
    • Golang
    • Java
    • Javascript
    • React JS
    • SQL
    • Problem Solution
  • Video Tutorial
    • Video Laravel
    • Video Codeigniter
    • C++
    • Video Git
  • Events
  • Berita
  • Donate
  • Indonesia
No Result
View All Result
Teman Ngoding
  • Home
  • Tutorial
    • Laravel
    • Codeigniter
    • PHP
    • Golang
    • Java
    • Javascript
    • React JS
    • SQL
    • Problem Solution
  • Video Tutorial
    • Video Laravel
    • Video Codeigniter
    • C++
    • Video Git
  • Events
  • Berita
  • Donate
  • Indonesia
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Teman Ngoding
No Result
View All Result

Apa itu Back-End

admin by admin
May 31, 2022
in Berita
0 0
0
Home Berita

Hallo, apa kabar teman semua, kali ini kita akan membahas yang di maksud dengan back-end dalam dunia IT.

Dalam pengembangan sistem aplikasi, pernahkah mendengar istilah Front-End dan Back-End? Istilah tersebut terasa familiar, apalagi bila Anda baru terjun dalam bidang pemrograman. Faktanya, Front-End dan Back-End merupakan opsi bidang dalam profesi Software Developer. Anda perlu menentukan yang harus difokuskan. Lalu apa arti dari istilah-istilah itu dalam pengembangan aplikasi? Oke, Kita bahas dari Front-End terlebih dahulu.

Front-End merupakan bagian dari aplikasi yang terlihat dan digunakan langsung oleh pengguna (end-user). Orang yang menggeluti bidang ini disebut Front-End Developer. Aplikasi yang dibuat oleh seorang Front-End Developer dapat berupa web, mobile native, desktop, atau platform lainnya. Di mana pun aplikasi berjalan, fokus utama seorang Front-End Developer adalah membangun aplikasi yang memiliki performa baik, mudah diakses, serta memiliki tampilan yang menarik.

Sedangkan Back-End merupakan bagian dari aplikasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan yang tak terlihat oleh pengguna (tidak berinteraksi langsung dengan pengguna), seperti bagaimana data disimpan, diolah, serta ditransaksikan secara aman. Itu semua bertujuan untuk mendukung aplikasi Front-End bekerja sesuai dengan fungsinya. Sosok yang menggeluti bidang ini disebut Back-End Developer.

Sistem aplikasi bekerja mirip seperti sistem bisnis pada dunia nyata. Agar lebih mudah memahami peran Back-End dan Front-End, mari analogikan sistem aplikasi layaknya sebuah bisnis kedai kopi.

Anggaplah Anda ingin membeli kopi di kedai kopi. Setelah sampai di kedai, hal pertama yang Anda lakukan adalah menuju kasir dan berbicara “Hallo, saya ingin memesan kopi.” Dengan ramah kasir menunjukan daftar kopi yang tersedia untuk Anda. “Saya mau kopi tubruk panas ukuran sedang.” ujar Anda, lalu kasir menulis pesanan Anda untuk diserahkan ke barista dan membuat tagihan pembayaran. Sambil menunggu kopi selesai dibuat, Anda duduk di kursi yang tersedia, dan menikmati alunan lagu yang diputar melalui speaker di sudut atap kedai kopi tersebut. Tak sampai 10 menit menunggu, seorang pelayan menghampiri tempat duduk Anda. Akhirnya kopi yang Anda pesan tiba! Pelayan tersebut meletakkan kopi beserta tagihan pembayaran yang harus Anda bayarkan.

Dari skenario tersebut apakah Anda bisa mengetahui bagian kedai kopi mana merupakan peran depan (front-end) dan peran belakang (back-end)? Jika masih bingung, ayo kita cari tahu.

Front-End berperan pada seluruh hal yang dapat Anda lihat, rasakan, dan interaksikan, termasuk pengalaman Anda saat berada di kedai kopi tersebut. Contohnya seperti susunan interior, kemudahan untuk memesan kopi, sifat ramah seorang kasir dan pelayan, hingga alunan musik yang Anda nikmati saat menunggu kopi datang. Di sini Front-End fokus memastikan Anda termudahkan, senang, dan nyaman saat berada di dalam kedai kopi. Pada sistem aplikasi pun demikian. Kenyamanan, keindahan, kemudahan akses, dan performa aplikasi yang baik menjadi tanggung jawab dari seorang Front-End Developer.

Lalu di mana peran Back-End? Karena Anda konsumen, tentu peran Back-End tak terlihat dan tidak diketahui oleh Anda. Contohnya seperti teknik barista membuat kopi, apa dan bagaimana cara mengoperasikan mesin kopi, laporan keuangan, biaya sewa kedai, dan hal-hal dapur tak terlihat pelanggan lainnya. Tentu Anda tak tahu menahu kan? Yang penting, kopi yang Anda pesan sampai di meja Anda. Walaupun tak terlihat oleh konsumen secara langsung, peran Back-End sangatlah vital untuk menunjang kedai kopi dapat tetap beroperasi. Dalam sebuah sistem aplikasi, segala urusan yang tak terlihat oleh pengguna seperti bisnis logic, database, keamanan data, kestabilan server menjadi tanggung jawab Back-End Developer.

Demikian informasi yang saya berikan, semoga bermanfaat.

Terimakasih.

ShareTweetShare
admin

admin

Next Post
Tutorial JavaScript Part1 ~ Mengenal Javascript

Tutorial JavaScript Part1 ~ Mengenal Javascript

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tutorial CodeIgniter 4 part 1 ~ RESTful API JWT Authentication

Tutorial CodeIgniter 4 part 1 ~ RESTful API JWT Authentication

June 2, 2022
Codeigniter 4 ~ Membuat Notifikasi Menggunakan SweetAlert

Codeigniter 4 ~ Membuat Notifikasi Menggunakan SweetAlert

June 8, 2022
Tutorial Codeigniter 4 ~ Login dan Register

Tutorial Codeigniter 4 ~ Login dan Register

May 30, 2022
REST API Login dan Register Node.js dengan JWT

REST API Login dan Register Node.js dengan JWT

July 28, 2022
Tutorial Codeigniter 4 ~ Login dan Register

Tutorial Codeigniter 4 ~ Login dan Register

5
Rekomendasi tempat belajar pemrograman

Rekomendasi tempat belajar pemrograman

3
Menghilangkan Public dan Index.php dari URL Codeigniter 4

Menghilangkan Public dan Index.php dari URL Codeigniter 4

2
Membuat Sitemap Otomatis Codeigniter 4

Membuat Sitemap Otomatis Codeigniter 4

1
Access MongoDB With Node.JS

Akses MongoDB Dengan Node.JS

September 26, 2022
Teorema Structured Control

Basic Programming – Structured Control Theorem

September 23, 2022
WEB CRUD LocalStorage Menggunakan JavaScript

WEB CRUD LocalStorage Menggunakan JavaScript

September 22, 2022
DOM dan GOM Javascript

Perbedaan BOM Dan DOM Pada JavaScript

September 20, 2022
Teman Ngoding

Teman Ngoding tempat berbagi tutorial pemrograman
Read more

Categories

  • Berita
  • C++
  • Codeigniter
  • Events
  • Flutter
  • Golang
  • Java
  • Javascript
  • Laravel
  • MongoDB
  • News
  • Node JS
  • Pemrograman
  • PHP
  • Problem Solution
  • React JS
  • SQL
  • Tutorial
  • TypeScript
  • TypeScript
  • Video Codeigniter
  • Video Git
  • Video Laravel
  • Video Tutorial

Tags

ajax belajar golang belajar reactjs blog browser seluler Cara mendapatkan Uang dari Blog codeigniter codeigniter 3 codeigniter 4 codeigniter4 embed html Error Handling flutter flutter vs react native golang golang dasar html infinite scroll javascript javascript tutorial laravel laravel 8 laravel9 laravel 9 load more ajax Menggunakan Multiple select2 dan menyimpan dengan format json mongodb nodejs pdf pemrograman ajax pemrograman golang pemrograman php reactjs reactjs tutorial reactjs vs react native rest api rest api codeigniter 4 tutorial codeigniter 4 tutorial golang tutorial javascript tutorial laravel tutorial laravel 8 tutorial nodejs tutorial reactjs uang dari blog

Recent News

Access MongoDB With Node.JS

Akses MongoDB Dengan Node.JS

September 26, 2022
Teorema Structured Control

Basic Programming – Structured Control Theorem

September 23, 2022

© 2022 Teman Ngoding.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tutorial
    • Laravel
    • Codeigniter
    • PHP
    • Golang
    • Java
    • Javascript
    • React JS
    • SQL
    • Problem Solution
  • Video Tutorial
    • Video Laravel
    • Video Codeigniter
    • C++
    • Video Git
  • Events
  • Berita
  • Donate
  • Indonesia

© 2022 Teman Ngoding.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Indonesia