This post is also available in:
English
Hallo apa kabar teman semuanya, semoga kamu sehat dan sukses selalu. Kali ini kita akan melanjutkan tutorial JavaScript, Sebelumnya kita telah membahas operator pada JavaScript. Dalam penerapan operator pada JavaScript juga sering terjadi.
If Else sering terjadi ketika kita menentukan sesuatu pada kehidupan sehari hari. Contohnya ketika kamu pergi keluar dan melihat cuaca, apakah kamu akan membawa payung atau tidak. Apakah hari ini akan terjadi hujan atau tidak. Jika cuacanya akan hujan maka kamu akan membawa payung, dan jika caucanya cerah maka kamu tidak akan membawa payung. Kita ilustrasikan pada flowchart di bawah ini.

Kamu implementasikan flowchart tadi dalam bentuk coding.
var rain = true;
if(rain == true){
console.log("bring an umbrella");
}else{
console.log("don't bring an umbrella");
}
Perhatikan kode di atas, karena kita membuat variabel rain dengan nilai true maka kia akan mendapatkan “bring a umbrella” dan jika kita ganti dengan nilai false maka akan menghadilkan “don’t bring an umbrella”.
Ada beberapa yang akan kita bahas:
- If Statement
- If Else Statement
- If Else If Statement
If Else Statement
If Else Statement merupakan fungsi yang sering digunakan untuk membuat kondisi dalam kode.
if( condition )
statement;
Ada 3 staement yang digunakan :
- If Statement
- If Else Statement
- If Else Statement
- Truthy
- Falsy
Pelajari juga tutorial sebelumnya:
JavaScript Dasar Part 3 : Variabel
JavaScript Dasar Part 4 : Tipe Data JavaScript
JavaScript Dasar Part 5 : Operator JavaScript
If Statement
If statement adalah pernyataan kontrol dasar yang memungkinkan JavaScript untuk membuat keputusan dan mengeksekusi pernyataan secara kondisional. Berikut ini contoh dari If Statement.
if (condition) {
code execution;
}
Kondisi ini akan memberikan satu pilihan, jika kondisi bernilai benar maka kode akan di jalankan, jika tidak kode tidak akan di jalankan.
Kita coba kode kondisi ini dugunakan menggunakan operator matematika.
var nilai = 75;
if( nilai > 60 ) {
console.log("Good");
}
If Else Statement
Statemen ini memungkinkan kamu akan lebih mengontrol dari hasil eksekusi dari sebuah kondisi. Dan memberikan output jika kondisi bernilai false.
if (condition) {
true;
} else {
false;
}
Pada contoh di atas kita akan mendapatkan hasil yang mempunyai nilai true dan false. Saya berikan contohnya saat menggunkan operator matematika pada javascript.
var nilai = 75;
if( nilai > 60 ) {
console.log("Good");
}else{
console.log("Not Good");
}
If Else If Statement
Fungsi ini bertujuan untuk memberikan banyak pilihan pada suatu kondisi yang diberikan. Disini saya berikan contohnya:
if (condition_1) {
condition 1
} else if (condition_2) {
condition 2
} else if (condition_3) {
Condition 3
} else {
False;
}
Kode di atas merupakan serangkaian dari fungsi statement if else if. yaitu memberikan beberapa statment sesuai kondisi yang di inginkan, dan ketika tidak ada lagi stament susuai kondisi yang ada, maka akan diberikan nilai false.
var Student = "ari";
if( student == "ari" ) {
console.log("This is Ari");
} else if( student == "budi" ) {
console.log("This is budi");
} else if( siswa == "andi" ) {
console.log("This is Andi");
} else {
console.log("no students");
}
Truthy & Falsy
Nilai Truthy dan Falsy sangat penting ketika kita menggunakan fungsi kondisi if dan perulangan.
Mari kita gunakan contoh conditional statement untuk menemukan alasan mengapa kita perlu mengetahui nilai truthy dan falsy.
if ('') {
console.log('hello world');
}
Contoh di atas, kita tidak memasukkan nilai boolean tapi string kosong.
Lantas, jika string kosong dikonversi ke nilai boolean apakah hasilnya true
atau false
?
Disinilah kita perlu mengetahui nilai truthy dan falsy.
String kosong yang dikonversi ke nilai boolean akan menjadi false
, oleh karena itu kode di dalam { ... }
contoh di atas tidak dieksekusi.
Konversi Nilai ke Boolean
Setiap nilai pada JavaScript pada dasarnya juga mewarisi sifat boolean. Nilai ini dikenal dengan truthy atau falsy. Nilai truthy berarti nilai yang ketika dievaluasi akan menghasilkan nilai true, begitu pula falsy bernilai false. Jadi manakah yang termasuk truthy dan falsy? Selain nilai boolean false, tipe data atau nilai yang dianggap falsy, antara lain:
- Number 0
- BigInt 0n
- String kosong seperti “” atau ‘’
- null
- undefined
- NaN, atau Not a Number
Contoh, tanpa konversi:
console.log(''); // ''
Kode di atas akan mengembalikan string kosong bukan boolean.
Tapi jika kita konversi, ini akan mengembalikan nilai boolean.
console.log(!!''); // false
// or
console.log(Boolean('')); // false
Truthy
Truthy merupakan nilai yang mempunyai nilai true saat mendapatkan nilai boolean.
Berikut ini daftar, jika kita konfersi ke boolean akan bernilai true:
Value | Description |
---|---|
'hello' | String berisi termasuk 'hello' , "hello" , maupun hello |
1 | Angka positif maupun negatif selain 0 dan -0 entah bilangan bulat atau pecahan |
1n | BigInt selain 0n |
true | Boolean true |
{} | Objek berisi maupun tidak |
[] | Array berisi maupun tidak |
Infinity | Nilai Infinity |
-Infinity | Nilai -Infinity |
Falsy
Kebalikan dari truthy, falsy adalah nilai yang akan dikonversi menjadi false
saat ditemui dalam konteks boolean.
Berikut daftar nilai yang jika dikonversi ke boolean akan menjadi false
:
Value | Description |
---|---|
'' | String kosong (“”, ”, “) |
0 | Angka 0 termasuk 0.0 dan 0x0 , negatif maupun positif |
0n | BigInt 0 |
false | Boolean false |
null | Nilai null |
undefined | Nilai undefined |
NaN | Nilai NaN |
Demikian tutorial kali ini saya buat, semoge bermanfaat.
Terimakasih.